Jakarta, Berita Terkini — Ginjal merupakan organ penting yang bekerja tanpa henti menyaring racun dan limbah dari darah. Selain itu, ginjal juga berfungsi menjaga keseimbangan mineral dan elektrolit seperti natrium, kalium, fosfor, serta kalsium, yang semuanya penting bagi kerja otot dan saraf.
Namun, tahukah Anda bahwa menjaga kesehatan ginjal tidak melulu soal obat-obatan? Menurut Dr. Eric Berg, pakar chiropraktik sekaligus penulis nutrisi, ada beberapa jenis makanan yang secara alami dapat meningkatkan fungsi ginjal. Dilansir dari Times of India, berikut tiga makanan super yang direkomendasikan:
Baca juga: Mainan Kosmetik Anak Bisa Bahayakan Kesehatan, Ini Kata BPOM dan Kemenperin
1. Mentimun: Si Pendingin Alami yang Menyegarkan Ginjal
Dengan kandungan air mencapai 95%, mentimun menjadi pilihan ideal untuk membantu ginjal tetap sehat. Konsumsi mentimun secara rutin membantu tubuh membuang limbah seperti kreatinin dan asam urat yang dapat membebani kerja ginjal.
Menariknya lagi, mentimun termasuk sayuran rendah kalori, sehingga sangat cocok dikonsumsi tanpa takut mengganggu program diet Anda. Cocok sebagai camilan sehat atau pelengkap salad!
2. Lemon: Musuh Batu Ginjal yang Jarang Disadari
Selain menyegarkan, lemon juga punya manfaat besar untuk mencegah pembentukan batu ginjal, berkat kandungan asam sitrat di dalamnya. Senyawa ini mampu mengikat kalsium dalam urine dan mencegah pembentukan kristal penyebab batu ginjal.
Cukup tambahkan perasan lemon ke dalam air putih atau teh setiap hari untuk mendukung kesehatan ginjal Anda secara alami. Lemon juga membantu menurunkan kadar asam urat, yang jika dibiarkan bisa memicu gangguan ginjal.
Baca juga: Tablet Murah Terbaik untuk Anak Sekolah 2025: 9 Pilihan Praktis Mulai Rp 1 Jutaan
3. Peterseli: Si Hijau Kecil dengan Segudang Manfaat
Mungkin selama ini hanya jadi hiasan di piring, tapi peterseli atau parsley ternyata menyimpan khasiat luar biasa untuk ginjal. Tumbuhan ini bersifat diuretik alami, yang artinya dapat meningkatkan produksi urine dan membantu ginjal membuang racun.
Tak hanya itu, peterseli juga kaya flavonoid seperti apigenin, luteolin, dan quercetin, yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi kuat.
Studi terbaru tahun 2024 menunjukkan bahwa konsumsi peterseli mampu mengurangi stres oksidatif, meningkatkan indikator metabolik, serta memperkuat fungsi ginjal secara keseluruhan. Bahkan dalam studi 2017 terhadap tikus, peterseli terbukti menurunkan ekskresi kalsium dan protein dalam urin serta meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Dengan mengonsumsi makanan-makanan di atas secara rutin, Anda tak hanya menjaga ginjal tetap sehat, tapi juga membantu tubuh bekerja lebih optimal secara menyeluruh. Yuk, mulai ubah pola makan dari sekarang demi masa depan yang lebih sehat!
