5 Kebiasaan Penting agar Otak Anak Berkembang Maksimal, Ini Rekomendasi Ahli Neurologi

5 Kebiasaan Penting agar Otak Anak Berkembang Maksimal, Ini Rekomendasi Ahli Neurologi

Jakarta, Berita Terkini Masa kanak-kanak adalah periode emas bagi perkembangan otak. Maka tak heran jika pakar kesehatan menganjurkan para orang tua untuk memperhatikan kebiasaan sehari-hari anak demi mendukung tumbuh kembang otak secara maksimal.

Dilansir dari Hindustan Times, Selasa (22/7/2025), Dr. Vivek Barun, Konsultan Senior Neurologi dan Epilepsi di Artemis Hospital, India, menyebut bahwa pilihan orang tua, mulai dari pola makan hingga pola tidur, memainkan peran besar dalam perkembangan kognitif dan emosional anak.

Berikut 5 kebiasaan penting yang disarankan Dr. Barun agar otak anak bisa tumbuh optimal:

Baca juga: Kanker Masih Jadi Ancaman Nyata untuk Perempuan Indonesia, Ini Gejala dan Cara Mencegahnya Sejak Dini

5 Kebiasaan Penting agar Otak Anak Berkembang Maksimal, Ini Rekomendasi Ahli Neurologi
5 Kebiasaan Penting agar Otak Anak Berkembang Maksimal, Ini Rekomendasi Ahli Neurologi

1. Perhatikan Pola Makan Bergizi

Menurut Dr. Barun, nutrisi adalah bahan bakar utama otak. Untuk membantu anak tetap fokus, mampu mengingat, dan mengelola emosi, pastikan mereka mengonsumsi makanan yang kaya omega-3, antioksidan, dan zat besi. Contohnya seperti ikan, buah beri, sayuran hijau, telur, dan kacang lentil.

Hindari makanan olahan, minuman manis, dan asupan kafein berlebih. Makanan-makanan tersebut bisa membuat anak lelah, rewel, hingga sulit konsentrasi.

Baca juga: Mainan Kosmetik Anak Bisa Bahayakan Kesehatan, Ini Kata BPOM dan Kemenperin

2. Dorong Anak Aktif Bergerak

Aktivitas fisik tidak hanya baik untuk tubuh, tapi juga meningkatkan aliran darah ke otak, lho! Rutin berolahraga membantu anak lebih ceria dan fokus. Aktivitas seperti berlari, berenang, menari, hingga bersepeda bisa jadi pilihan. Barun menyarankan anak-anak untuk aktif bergerak minimal 60 menit setiap hari.

3. Kurangi Waktu Menatap Layar

Terlalu sering menatap layar gadget dapat memperlambat perkembangan kognitif anak dan mengganggu kualitas tidurnya. Sebaiknya, ajak anak untuk bermain puzzle, membaca buku, atau beraktivitas di luar rumah. Kegiatan ini lebih merangsang imajinasi, kemampuan berpikir kritis, dan interaksi sosial.

4. Tidur yang Cukup Itu Wajib

Tidur cukup sangat penting untuk memperkuat memori dan mengelola emosi. Anak usia 6–12 tahun idealnya tidur 9–12 jam setiap malam. Ciptakan rutinitas tidur yang teratur, hindari layar sebelum tidur, dan pastikan kamar tidur nyaman serta bebas gangguan.

Baca juga: Tablet Murah Terbaik untuk Anak Sekolah 2025: 9 Pilihan Praktis Mulai Rp 1 Jutaan

5. Bangun Koneksi Emosional

Tak kalah penting, orang tua perlu membangun kedekatan emosional dengan anak. Berbicaralah secara rutin, dengarkan keluh kesah mereka, dan hadir sepenuh hati. Anak yang merasa aman secara emosional terbukti memiliki perkembangan otak yang lebih baik dan lebih siap menghadapi tantangan.

“Anak-anak yang merasa didukung secara emosional memiliki fondasi mental yang kuat dan tumbuh lebih percaya diri,” ujar Barun.

Dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini sejak dini, orang tua bisa membantu mengoptimalkan potensi anak dalam belajar, bersosialisasi, hingga menghadapi kehidupan di masa depan.