Jakarta, Berita Terkini – Di era kecerdasan buatan (AI) yang semakin personal, privasi dan keamanan data menjadi hal krusial. Smartphone kini bukan sekadar alat komunikasi, melainkan perangkat yang mampu mengenali kebiasaan hingga preferensi penggunanya. Kondisi ini membuat perlindungan data pribadi semakin penting.
Sebagai salah satu raksasa teknologi global, Samsung menjawab kebutuhan tersebut melalui platform keamanan Samsung Knox.
Apa Itu Samsung Knox?

Baca juga: Google Rilis Fitur AI Mode di Widget Pencarian Android: Cara Aktifkan dan Fungsinya
Samsung Knox adalah sistem keamanan berlapis yang dirancang untuk mencegah kebocoran data sekaligus menjaga privasi pengguna tetap aman.
Teknologi ini sudah tertanam di sebagian besar perangkat Samsung, menggabungkan keamanan perangkat keras (hardware) dengan solusi berbasis cloud untuk pengelolaan serta perlindungan data.
Menurut Banu Afwan Pribadi, Product Integration Group Head Samsung R&D Institute Indonesia, tantangan keamanan data di era AI terus berkembang pesat.
“Kami menghadirkan inovasi berkelanjutan pada Samsung Knox, mulai dari chip hingga cloud, demi memberi perlindungan maksimal agar pengguna bisa menjelajahi era AI dengan aman dan penuh kepercayaan,” ujarnya, Sabtu (16/8/2025).
Evolusi Samsung Knox
Diluncurkan sejak 2013, Samsung Knox awalnya berfokus pada perlindungan perangkat pribadi. Namun, seiring waktu berkembang menjadi Knox Suite, solusi Enterprise Mobility Management (EMM) yang ditujukan bagi kebutuhan bisnis.
Kini, Knox menghadirkan fitur-fitur canggih seperti:
- Knox Vault: Mengisolasi data sensitif seperti PIN, kata sandi, dan biometrik.
- Knox Matrix: Menggunakan teknologi blockchain untuk menciptakan ekosistem perangkat terhubung yang aman.
- Integrasi dengan Galaxy AI, menjadikan sistem keamanan lebih adaptif terhadap ancaman digital.
Baca juga: WhatsApp Uji Coba Fitur Impor Foto Profil dari Facebook dan Instagram, Cek Cara Pakainya!
Deretan Fitur Canggih Samsung Knox
Berbagai fitur keamanan di Knox bekerja secara sinergis, di antaranya:
- Knox Vault: Melindungi data sensitif dengan enkripsi tingkat tinggi.
- Personal Data Engine (PDE): Memproses data kebiasaan pengguna langsung di perangkat, tanpa dikirim ke server eksternal.
- Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP): Menyediakan lapisan keamanan tambahan melalui Secure Folder.
- Secure Wi-Fi: Mengenkripsi koneksi saat memakai jaringan Wi-Fi publik.
- Auto Blocker: Memblokir instalasi aplikasi mencurigakan dari sumber tak dikenal.
Baca juga: Cari Laptop di Bawah Rp5 Juta? Ini 6 Pilihan Terbaik dengan Spesifikasi Mumpuni
Perlindungan Knox dalam Aktivitas Sehari-hari
Samsung Knox bekerja nonstop, melindungi aktivitas pengguna dari pagi hingga malam.
- Pagi hari, login aplikasi perbankan aman dengan sidik jari di Knox Vault.
- Siang hari, dokumen kerja penting bisa disimpan dalam Secure Folder.
- Sore hari, saat terhubung ke Wi-Fi publik, Secure Wi-Fi otomatis aktif.
- Jika ada file asing mencurigakan, Auto Blocker langsung mencegah aplikasi berbahaya masuk.
Dengan sistem perlindungan yang menyeluruh ini, Samsung Knox hadir sebagai solusi keamanan digital yang andal, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis, sehingga pengguna bisa beraktivitas dengan tenang di era serba digital.
