Jakarta, Berita Terkini – Pernah lihat mobil atau motor yang bodinya penuh dengan stiker karakter anime atau game? Nah, modifikasi seperti itu bukan sekadar gaya iseng, melainkan bagian dari kultur otomotif Jepang yang dikenal dengan nama Itasha.
Baca juga: Berburu Mobil Idaman di GIIAS 2025? Simak 8 Tips Penting Ini Biar Gak Salah Pilih!
Meskipun secara harfiah berarti “kendaraan yang tersakiti”, Itasha sejatinya adalah bentuk ekspresi cinta dari para otaku—sebutan untuk penggemar berat anime atau game—yang juga gemar dunia otomotif. Kini, tren modifikasi unik ini sudah menjamur di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di Malang Raya.
Di kota berhawa sejuk itu, terdapat komunitas khusus pecinta Itasha yang menamai diri mereka Ita Malang Otomotif (IMOTO). Komunitas ini telah berdiri sejak 10 Desember 2017 dan hingga kini masih eksis, dengan anggota aktif sebanyak 36 orang.
Baca juga: Jetour X20e EV Tampil Perdana di GIIAS 2025, Ini Spesifikasi dan Fitur Canggihnya!
“Komunitas ini terbentuk karena kesamaan hobi. Dari awalnya hanya beberapa orang, sekarang terus berkembang dan regenerasi berjalan lancar,” kata Reza, salah satu anggota IMOTO, kepada detikJatim, Minggu (27/7/2025).
Menariknya, membuat kendaraan bergaya Itasha bukan sekadar menempel stiker sembarangan. Banyak dari para pemilik yang mendesain sendiri visual karakter yang akan dipasang, bahkan tak jarang menggunakan jasa artis digital profesional untuk hasil yang lebih personal dan eksklusif.
“Biasanya kami bikin desain sendiri atau pesan ke desainer. Setelah itu hasil desain dicetak, lalu ditempel ke bodi kendaraan,” ujar Reza.
Biaya modifikasi ini juga tergolong variatif, tergantung pada tingkat kerumitan desain dan kualitas bahan. Untuk desain bisa dimulai dari Rp100 ribu, printing stiker berkisar antara Rp250 ribu–Rp350 ribu, dan pemasangan stiker mulai dari Rp150 ribu–Rp200 ribu. Namun jika menginginkan karya dari ilustrator dengan desain eksklusif, biayanya bisa menembus jutaan rupiah.
Baca juga: Daftar Lengkap Merek Mobil di GIIAS 2025, Hadirkan Toyota, Honda, hingga Xpeng dan Mobil Terbang
Selain visual, beberapa pemilik Itasha juga memodifikasi bagian-bagian kendaraan lainnya untuk menambah kesan personal. Artinya, modifikasi ini tidak hanya soal tampilan, tapi juga bisa menyentuh performa kendaraan.
Lalu bagaimana dengan perawatannya? Ternyata tidak ribet. Asal kendaraan tidak terlalu sering diparkir di bawah sinar matahari langsung, stiker bisa bertahan hingga dua tahun lebih.
“Yang penting jangan parkir sembarangan di tempat panas. Kalau dijaga, stikernya bisa awet lama,” tutur Reza.
