Jakarta, Berita Terkini – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, resmi meluncurkan 80.000 unit kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (Kopdes/Kel Merah Putih) pada hari ini, Senin, 21 Juli 2025. Peresmian pusat kegiatan ekonomi kerakyatan ini dipusatkan di Koperasi Desa Merah Putih Bentangan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Acara peluncuran yang dimulai pukul 09.45 WIB ini bisa diikuti secara daring melalui platform Zoom dan disiarkan oleh lebih dari 80.000 unit koperasi di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa hingga saat ini, sudah terbentuk 81.140 unit Kopdes/Kel Merah Putih. Dari jumlah tersebut, sebanyak 80.048 unit telah berbadan hukum, yang berarti sudah siap beroperasi dan memberikan layanan langsung kepada masyarakat desa dan kelurahan.
“Artinya, seluruh sistem kelembagaan koperasi Merah Putih telah siap menjadi pusat ekonomi rakyat di akar rumput,” ujar Budi Arie dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/7/2025).
Sebagai bagian dari upaya penguatan, pemerintah juga telah menetapkan 103 koperasi percontohan. Unit-unit ini diharapkan menjadi role model dan acuan bagi koperasi lainnya dalam membangun ekosistem yang kuat, efisien, dan berdaya guna.
Kopdes/Kel Merah Putih tidak hanya berperan sebagai lembaga koperasi biasa. Menurut Budi Arie, koperasi ini akan menjadi pusat layanan ekonomi masyarakat yang menyentuh berbagai aspek kebutuhan dasar.
Dalam skemanya, koperasi akan menjalankan berbagai unit usaha dan layanan seperti gerai sembako murah, apotek desa, klinik kesehatan, layanan simpan pinjam, hingga distribusi bantuan pemerintah seperti PKH, gas dan pupuk subsidi.
Setelah peluncuran, Kementerian Koperasi akan menggulirkan program capacity building guna meningkatkan kemampuan dan profesionalisme para pengelola, pengawas, dan pengurus koperasi. Selain itu, pengawasan akan diperkuat melalui mekanisme partisipatif berbasis kontrol masyarakat.
Langkah monumental ini digagas langsung oleh Presiden Prabowo dan dijalankan oleh Satgas Koperasi Merah Putih, sebuah tim lintas kementerian dan lembaga yang terdiri dari Kemenkop, Kemendagri, Kemenkeu, Kementerian Sosial, hingga BPKP. Proyek nasional ini juga mendapat dukungan dari berbagai BUMN, termasuk PT Pupuk Indonesia, Pertamina, Bank Mandiri, BRI, BNI, BSI, Telkom Indonesia, hingga Bulog.
Peluncuran 80 ribu koperasi ini disebut sebagai tonggak penting dalam mewujudkan kedaulatan ekonomi rakyat yang berbasiskan gotong royong, solidaritas desa, dan penguatan sistem ekonomi nasional dari bawah.
Home »
