Jakarta, Berita Terkini – Mantan Presiden RI Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi kembali menjadi sorotan, kali ini saat hadir dalam acara reuni ke-45 alumni Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), Sabtu (26/7/2025). Kehadirannya memang disambut hangat oleh rekan-rekan seangkatan, namun komentar pedas justru datang dari pakar telematika Roy Suryo.
Roy menyoroti penampilan Jokowi yang dinilainya tampil tak biasa alias beda dari alumni lainnya. Jika para peserta reuni lain kompak memakai pakaian bertema, Jokowi justru datang dengan gaya khasnya: kemeja putih sederhana.
“Ya memang bukan hal besar sih, tapi tetap saja dia datang seperti masih pejabat, bukan sekadar alumnus. Bajunya beda sendiri,” ujar Roy saat dihubungi wartawan.
Baca juga: Vonis Mengejutkan! Hasto Kristiyanto Dipenjara 3,5 Tahun karena Suap Terkait Harun Masiku
Menurut Roy, yang juga aktif memantau aktivitas publik figur, kehadiran Jokowi di acara tersebut pun bukan pada momen puncak. Ia menyebut mantan presiden itu hanya hadir sebentar di lingkungan Fakultas Kehutanan, bukan di acara utama yang digelar di kawasan Wanagama.
“Dia cuma datang sebentar di fakultas, tidak ikut acara utama seperti alumni lainnya yang ke Wanagama,” lanjut Roy.
Baca juga: Abraham Samad Bingung Namanya Terseret Kasus Ijazah Jokowi: “Saya Tak Ada Masalah Personal!”
Sindiran Soal Ijazah Kembali Mencuat
Tak hanya soal busana dan kehadiran yang singkat, Roy Suryo juga menyinggung hal yang lebih sensitif—yakni soal ijazah Jokowi yang masih menjadi perbincangan sebagian kalangan hingga kini.
Dalam pernyataannya, Roy menganggap pernyataan Jokowi di acara reuni soal dosen penguji dan pembimbing skripsinya justru terasa janggal.
“Dia seperti berusaha keras meyakinkan bahwa dia diuji skripsi oleh Ir. T Burhanuddin dan Ir. Sofyan Warsito, serta dibimbing Prof Dr Ir Achmad Sumitro. Tapi kenapa harus menjelaskan itu di depan rekan-rekan seangkatannya sendiri? Malah terkesan aneh,” tegas Roy.
Jokowi Balas dengan Gaya Santai: “Ijazah Saya Masih Diragukan Nih”
Sementara itu, dalam pidatonya di hadapan para alumni, Jokowi justru menanggapi isu ijazahnya dengan nada bercanda namun penuh makna. Ia menyebut bahwa meski sudah berkali-kali dijelaskan dan dinyatakan sah oleh UGM, isu tersebut terus bergulir dan kini bahkan berujung di meja hijau.
“Saya lihat semuanya tampak senang hari ini, tapi jangan senang dulu, ijazah saya masih diragukan,” canda Jokowi yang langsung disambut tawa hadirin.
Mantan Wali Kota Solo itu menegaskan bahwa keputusan final soal keabsahan ijazahnya kini sepenuhnya berada di tangan pengadilan.
“Jadi sekarang keputusan asli atau tidaknya ijazah saya ada di pengadilan. Kalau nanti diputuskan asli, baru bapak-ibu boleh senang-senang. Tapi kalau tidak, yang 88 alumni ini juga bisa kena,” ujarnya setengah bercanda, setengah serius.
Baca juga: Satria Arta Kumbara Ingin Jadi WNI Lagi, Ini Syarat Lengkapnya Menurut Hukum Indonesia
Isu yang Belum Usai
Isu ijazah palsu memang sudah lama menghantui nama Jokowi, bahkan sejak menjabat presiden. Meski UGM telah mengonfirmasi keaslian dokumen tersebut, sejumlah pihak tetap menggulirkan tudingan ke ranah hukum.
Kini, masyarakat menanti keputusan pengadilan sebagai penutup dari polemik yang terus bergulir. Sementara itu, komentar-komentar seperti dari Roy Suryo tetap menjadi bumbu panas dalam dinamika politik dan sosial di Indonesia.
