Tangis Megawati Pecah di Kongres PDI-P Saat Sambut Hasto: “Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang!”

Tangis Megawati Pecah di Kongres PDI-P Saat Sambut Hasto Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang!

Jakarta, Berita Terkini  – Suasana haru menyelimuti pembukaan Kongres ke-6 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Sabtu (2/8/2025). Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri, tampak tak kuasa membendung air mata saat menyambut kedatangan Hasto Kristiyanto, Sekjen demisioner PDI-P, yang baru saja dibebaskan dari tahanan.

Megawati yang tengah berpidato di hadapan para kader langsung terhenti, mengusap matanya dengan tisu, diiringi yel-yel penuh semangat dari kader: “Megawati siapa yang punya!”

Setelah menenangkan diri, Megawati kembali berteriak lantang, “Merdeka! Merdeka! Merdeka!” sebagai penegas semangat perjuangan partai. Ia kemudian menyampaikan rasa syukur dan keyakinannya bahwa kebenaran akan selalu menemukan jalannya.

“Ternyata yang saya katakan ‘Satyam Eva Jayate’, kebenaran itu pasti menang. Alhamdulillah, Tuhan kabulkan harapan beliau (Hasto),” ucap Megawati dengan suara bergetar.

Tangis Megawati Pecah di Kongres PDI-P Saat Sambut Hasto Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang!
Tangis Megawati Pecah di Kongres PDI-P Saat Sambut Hasto Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang!

Baca juga: Pembebasan Hasto dan Tom Lembong: Strategi Politik atau Ancaman bagi Semangat Antikorupsi?

Keharuan Kembali Membuncah

Bukan sekali, Megawati kembali menitikkan air mata ketika menyebut Hasto kini bisa kembali hadir di tengah-tengah kader partai. Ia mengaku sebenarnya tidak terlalu berharap Hasto bisa bergabung kembali secara langsung di forum kongres tersebut.

“Saya hanya bisa berdoa, walaupun dalam hati saya tidak terlalu yakin bahwa Pak Hasto bisa kembali hadir di antara kita,” katanya dengan lirih.

Namun, ia kembali mengajak seluruh kader untuk teguh dan setia pada prinsip perjuangan.

“Itu semua adalah anugerah dari Allah SWT. Maka ingatlah, teguh dan setia adalah harga mati dalam perjuangan ini,” tegasnya.

Baca juga: Riwayat Politik Kwik Kian Gie: Tokoh PDI-P yang Pernah Dukung Prabowo-Sandi

Hasto Kembali Bebas Berkat Amnesti Presiden Prabowo

Kehadiran Hasto di Kongres PDI-P memang menyita perhatian. Ia baru saja dibebaskan dari Rumah Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat malam (1/8/2025), sekitar pukul 19.20 WIB. Hasto menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto dalam kasus suap terkait Harun Masiku, yang sebelumnya membuatnya dijatuhi vonis 3,5 tahun penjara.

Didampingi kuasa hukumnya, Febridiansyah, Hasto tampak mengenakan kaos merah dibalut jas hitam saat meninggalkan gedung KPK. Kehadirannya di Kongres menjadi momen simbolis penuh makna bagi para kader, yang menganggap kembalinya Hasto sebagai sinyal perlawanan terhadap ketidakadilan.

Baca juga: Roy Suryo Soroti Gaya Jokowi di Reuni UGM, Sindir Soal Busana hingga Ijazah

Megawati Kembali Dikukuhkan Jadi Ketua Umum PDI-P

Dalam kongres yang berlangsung sejak Jumat (1/8/2025), Megawati Soekarnoputri kembali dikukuhkan secara aklamasi sebagai Ketua Umum PDI-P untuk periode 2025–2030. Pengukuhan dilakukan bahkan sebelum sidang komisi dimulai, menunjukkan soliditas kader dan dukungan penuh terhadap kepemimpinan Megawati.

Turut hadir dalam momen tersebut putri Megawati, Puan Maharani, dan putra bungsunya, Prananda Prabowo. Megawati sendiri tampil dengan busana khas berbalut batik bermotif “Banteng”, simbol perjuangan partai berlambang moncong putih itu.

Kongres PDI-P tahun ini tidak hanya menegaskan kepemimpinan Megawati, tapi juga menjadi panggung emosional yang memperlihatkan kuatnya ikatan solidaritas di tubuh partai. Tangisan Megawati dan kehadiran Hasto menjadi simbol bahwa perjuangan belum usai—dan bahwa dalam politik, seperti dalam hidup, kebenaran memang tak bisa disembunyikan selamanya.