Jakarta, Berita Terkini – Di tengah meningkatnya kesadaran akan krisis iklim dan kerusakan lingkungan, gaya hidup ramah lingkungan atau green lifestyle makin populer, khususnya di kalangan anak muda. Tak hanya sekadar tren, green lifestyle kini dianggap sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap bumi.
Bukan hanya aktivis lingkungan, para influencer dan public figure pun turut mendorong penerapan gaya hidup ini. Lewat aksi-aksi sederhana seperti membawa botol minum sendiri, menolak plastik sekali pakai, hingga memilih produk lokal, mereka membuktikan bahwa menjadi eco-friendly itu mudah dan bisa dimulai dari hal kecil.
Baca juga: Mainan Kosmetik Anak Bisa Bahayakan Kesehatan, Ini Kata BPOM dan Kemenperin

Apa Itu Green Lifestyle? Gaya Hidup yang Selaras dengan Alam
Green lifestyle adalah gaya hidup yang mengedepankan prinsip hidup seimbang dengan alam, tanpa mengeksploitasi sumber daya secara berlebihan. Tujuan utamanya adalah menekan dampak negatif terhadap lingkungan dan menjaga keberlangsungan bumi di masa depan.
Gaya hidup ini sangat erat dengan konsep zero waste, sustainability, dan eco friendly. Praktiknya pun beragam, mulai dari memilih energi terbarukan, mengurangi jejak karbon, hingga mengelola limbah dengan bijak.
7 Cara Sederhana Menerapkan Green Lifestyle di Kehidupan Sehari-hari
Jika kamu ingin ikut andil dalam menjaga bumi, berikut langkah-langkah praktis yang bisa langsung diterapkan:
1. Bijak Menggunakan Energi
Kurangi pemakaian listrik berlebihan. Gunakan lampu LED, cabut kabel alat elektronik saat tak digunakan, dan pertimbangkan pasang panel surya di rumah. Semakin hemat energi, semakin kecil jejak karbonmu.
Baca juga: 5 Kebiasaan Penting agar Otak Anak Berkembang Maksimal, Ini Rekomendasi Ahli Neurologi
2. Kurangi Sampah Rumah Tangga
Mulai dari prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Hindari penggunaan plastik sekali pakai, bawa tas belanja sendiri, dan pakai ulang botol minum. Sampah organik bisa diolah jadi kompos, dan sampah non-organik bisa dipilah untuk didaur ulang.
3. Hemat Air, Jangan Boros!
Gunakan air seperlunya. Tutup keran saat menggosok gigi, gunakan air bekas cucian sayur untuk siram tanaman, dan hindari mencuci kendaraan terlalu sering. Setiap tetes air sangat berharga.
Baca juga: Mainan Kosmetik Anak Bisa Bahayakan Kesehatan, Ini Kata BPOM dan Kemenperin
4. Pilih Konsumsi Pangan yang Berkelanjutan
Utamakan makanan lokal dan organik. Kurangi konsumsi daging demi menurunkan jejak karbon, dan hindari membuang makanan. Ingat, sisa makanan yang terbuang bisa jadi penyumbang emisi gas rumah kaca.
5. Stop Hidup Konsumtif, Mulailah Belanja Bijak
Belilah barang yang memang kamu butuhkan, bukan sekadar ingin. Pilih produk dengan kemasan ramah lingkungan dan hindari barang sekali pakai. Kebiasaan ini tak hanya hemat, tapi juga bantu kurangi sampah.
6. Gunakan Transportasi Ramah Lingkungan
Kurangi penggunaan kendaraan pribadi. Gunakan transportasi umum, jalan kaki, atau bersepeda untuk perjalanan dekat. Jika harus menggunakan mobil, pilih kendaraan rendah emisi seperti mobil listrik atau hybrid.
7. Terapkan Hidup Sederhana & Gaya Minimalis
Green lifestyle juga berarti hidup tanpa berlebihan. Gaya hidup minimalis mengajarkan kita untuk fokus pada barang yang benar-benar dibutuhkan dan memiliki manfaat jangka panjang. Lebih tenang, lebih sadar, dan lebih ramah lingkungan.
Langkah Kecil, Dampak Besar
Mengubah gaya hidup bukanlah hal yang instan, tapi semua dimulai dari langkah kecil. Konsistensi dalam hal-hal sederhana dapat membawa perubahan besar bagi bumi kita.
Sudah saatnya kita beralih ke gaya hidup yang lebih bijak dan berkelanjutan. Yuk, mulai hari ini, jadikan green lifestyle sebagai bagian dari keseharian kita!